Tempat Wisata di Yogyakarta Sejarah dan Budaya yang Murah Meriah

Tempat Wisata di Yogyakarta Sejarah dan Budaya yang Murah Meriah

Tempat Wisata di Yogyakarta Sejarah dan Budaya yang Murah Meriah – Yogyakarta, atau yang sering disebut Jogja, adalah kota yang kaya akan sejarah dan budaya. Keraton, candi-candi kuno, dan warisan seni tradisional menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Kabar baiknya, banyak tempat wisata di Jogja yang bisa dinikmati tanpa harus menguras kantong. Berikut adalah beberapa pilihan tempat wisata sejarah dan budaya yang murah meriah di Yogyakarta.

Tempat Wisata di Yogyakarta Sejarah

1. Keraton Yogyakarta (Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat)

  • Deskripsi: Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Di sinilah pusat pemerintahan dan pusat kebudayaan Jawa. Bangunan keraton yang megah dengan arsitektur Jawa tradisional, museum yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, dan pertunjukan seni reguler menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi.
    Aktivitas:
  • Menjelajahi kompleks keraton, mengagumi arsitektur dan ornamennya.
  • Mengunjungi museum yang menyimpan koleksi pusaka keraton, seperti kereta kencana, senjata, dan koleksi seni lainnya.
  • Menyaksikan pertunjukan tari klasik Jawa (biasanya diadakan pada hari tertentu).
  • Berinteraksi dengan abdi dalem (pelayan keraton) dan belajar tentang adat istiadat Jawa.
  • Biaya: Tiket masuk tergolong murah, sekitar Rp15.000 – Rp20.000.

Tips:

  • Datanglah pada pagi hari untuk menghindari kerumunan.
  • Kenakan pakaian sopan (menutup bahu dan lutut) sebagai bentuk penghormatan.
  • Sewa pemandu wisata untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
  • Perhatikan jadwal pertunjukan seni.

Baca juga : Tempat Wisata Budaya di Jakarta Cocok untuk Liburan Penuh Edukasi

2. Taman Sari

  • Deskripsi: Taman Sari adalah kompleks bekas taman kerajaan yang dibangun pada abad ke-18. Dulu, tempat ini berfungsi sebagai tempat rekreasi, pemandian, dan tempat meditasi bagi keluarga kerajaan. Kompleks ini terdiri dari berbagai bangunan, kolam, terowongan bawah tanah, dan gapura.
    Aktivitas:
  • Menjelajahi reruntuhan bangunan dan merasakan suasana sejarah.
  • Mengunjungi kolam-kolam yang dulunya digunakan oleh putri-putri kerajaan.
  • Menelusuri terowongan bawah tanah yang misterius (terbatas pada area tertentu).
  • Berfoto dengan latar belakang arsitektur kuno yang unik.
  • Biaya: Tiket masuk sekitar Rp10.000 – Rp15.000.

Tips:

  • Gunakan alas kaki yang nyaman karena area taman cukup luas.
  • Bawa air minum karena cuaca di Jogja bisa cukup panas.
  • Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas atau pemandu setempat tentang sejarah Taman Sari.

3. Candi Prambanan

  • Deskripsi: Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu yang dibangun pada abad ke-9. Candi ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO dan menjadi salah satu ikon wisata utama di Yogyakarta. Candi Prambanan terkenal dengan arsitektur yang megah dan relief-relief yang menceritakan kisah Ramayana.
    Aktivitas:
  • Mengagumi kemegahan candi utama (Candi Siwa) dan candi-candi lainnya.
  • Mengamati relief-relief yang menghiasi dinding candi.
  • Menyaksikan pertunjukan Ramayana Ballet (biasanya diadakan pada malam hari).
  • Berfoto dengan latar belakang candi yang indah.
  • Mengunjungi museum di kompleks candi untuk mempelajari sejarah dan arkeologi Prambanan.
  • Biaya: Tiket masuk sekitar Rp50.000 – Rp75.000 (tergantung pada jenis tiket dan kunjungan).

Tips:

  • Datanglah pada pagi atau sore hari untuk menghindari cuaca panas.
  • Gunakan tabir surya, topi, dan kacamata hitam.
  • Sewa pemandu wisata untuk mendapatkan informasi yang lebih detail.
  • Pertimbangkan untuk menyaksikan Ramayana Ballet (tiket tambahan).

4. Candi Ratu Boko

  • Deskripsi: Candi Ratu Boko adalah situs arkeologi yang terletak di atas bukit. Kompleks ini terdiri dari reruntuhan istana, tempat pemandian, dan bangunan-bangunan lainnya. Candi Ratu Boko menawarkan pemandangan yang spektakuler, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
    Aktivitas:
  • Menjelajahi reruntuhan bangunan dan menikmati pemandangan.
  • Mengunjungi gerbang utama, pendopo, dan tempat pemandian.
  • Menikmati keindahan matahari terbit atau terbenam dari puncak bukit.
  • Berfoto dengan latar belakang pemandangan yang indah.
  • Biaya: Tiket masuk sekitar Rp30.000 – Rp40.000.

Tips:

  • Datanglah pada sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman karena area candi cukup luas dan berbukit.
  • Bawa air minum dan camilan.
  • Siapkan kamera untuk mengabadikan momen indah.

5. Museum Sonobudoyo

  • Deskripsi: Museum Sonobudoyo adalah museum yang menyimpan koleksi seni dan budaya Jawa yang sangat beragam. Museum ini memiliki koleksi arkeologi, etnografi, sejarah, seni rupa, dan seni pertunjukan.
    Aktivitas:
  • Melihat berbagai koleksi artefak dan benda-benda bersejarah.
  • Mengagumi karya seni rupa, seperti lukisan, patung, dan ukiran.
  • Menyaksikan pertunjukan seni tradisional Jawa (terkadang diadakan).
  • Belajar tentang sejarah dan budaya Jawa.
  • Biaya: Tiket masuk sekitar Rp5.000 – Rp10.000.

Tips:

  • Luangkan waktu yang cukup untuk menjelajahi semua koleksi.
  • Perhatikan jadwal pertunjukan seni.
  • Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas tentang koleksi yang menarik perhatian Anda.

6. Pasar Beringharjo

  • Deskripsi: Pasar Beringharjo adalah pasar tradisional yang terletak di jantung kota Yogyakarta, dekat dengan Malioboro. Pasar ini menjual berbagai macam barang, mulai dari pakaian batik, kerajinan tangan, makanan tradisional, hingga oleh-oleh khas Jogja.
    Aktivitas:
  • Berbelanja oleh-oleh, pakaian batik, dan kerajinan tangan.
  • Mencicipi makanan tradisional, seperti gudeg, bakpia, dan wedang ronde.
  • Merasakan suasana pasar tradisional yang ramai dan meriah.
  • Berinteraksi dengan pedagang lokal.
  • Biaya: Tergantung pada barang yang dibeli. Harga barang di pasar biasanya lebih murah dibandingkan di toko modern.

Tips:

  • Tawar-menawar harga sebelum membeli barang.
  • Berhati-hatilah dengan barang bawaan Anda.
  • Cicipi berbagai makanan tradisional yang dijual di pasar.
  • Nikmati suasana pasar yang ramai dan meriah.

7. Kampung Wisata

  • Deskripsi: Yogyakarta memiliki banyak kampung wisata yang menawarkan pengalaman budaya yang unik. Beberapa contoh kampung wisata yang populer adalah Kampung Cyber, Kampung Kerajinan Kasongan, dan Kampung Wisata Dipowinatan. Di kampung-kampung ini, Anda dapat melihat langsung proses pembuatan kerajinan tangan, belajar tentang budaya lokal, dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
    Aktivitas:
  • Mengunjungi sanggar-sanggar kerajinan tangan dan melihat proses pembuatannya.
  • Belajar membuat kerajinan tangan, seperti batik, gerabah, atau wayang kulit.
  • Mengunjungi rumah-rumah warga dan berinteraksi dengan mereka.
  • Mencicipi makanan khas kampung wisata.
  • Biaya: Tergantung pada aktivitas yang dilakukan dan barang yang dibeli.

Tips:

  • Cari informasi tentang kampung wisata yang ingin Anda kunjungi.
  • Hubungi pengelola kampung wisata untuk mengetahui jadwal kegiatan dan biaya.
  • Berinteraksi dengan masyarakat setempat dan pelajari tentang budaya mereka.

Yogyakarta adalah kota yang menawarkan banyak pilihan tempat wisata sejarah dan budaya yang murah meriah. Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat menikmati liburan yang berkesan tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Jangan lupa untuk menikmati makanan tradisional, berinteraksi dengan masyarakat setempat, dan mempelajari lebih dalam tentang budaya Jawa yang kaya. Selamat berlibur di Yogyakarta!